Menyambut datangnya tahun baru Imlek memang diharapkan juga mampu membawa keberuntungan di berbagai bidang. Banyak cara yang dilakukan oleh etnik Tionghoa dalam rangka menyambut tahun baru yang juga dikenal dengan Tahun Kelinci Emas ini. Seperti halnya dengan cara menyajikan kue emas.
Kue beras yang biasa disajikan untuk menyambut tahun baru imlek dihiasi emas dan berlian.
Dikutip dari Associated Press, kue berbentuk kelinci dari bahan beras ketan dilapisi kertas dari emas dan berlian itu dijual seharga antara $500 hingga $2.700 atau sekitar Rp 4,5-Rp24,3 juta per buah.
Pencipta kue istimewa ini, Angelito Araneta Jr, mengatakan kue beras emas dimaksudkan agar membawa kekayaan bagi yang mengonsumsinya, serta melanggengkan hubungan baik dengan teman dan keluarga, selama di tahun kelinci emas ini.
Tradisi masyarakat Tionghoa di Filipina akan saling bertukar kue beras selama perayaan Imlek. Biasanya, kue-kue tersebut akan diantarkan pada kerabat, teman-teman dan lingkungan dekat. (Vivanews.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar