Liputan 6 - Jumat, 4 Februari
Liputan6.com, Jakarta: Saat Tahun Baru Cina atau Imlek banyak warga etnis Tionghoa beribadah di wihara. Mereka beribadah untuk mengharapkan peningkatan rezeki. Tak terkecuali pedagang kelontong yang berada di sekitar wihara. Mereka tentu saja mengharapkan rezeki dari jemaat yang akan beribadah.
Pedagang kelontong itu biasanya bisa menangguk keuntungan lebih dari hari biasanya. Seperti yang dialami sejumlah pedagang kelontong di sekitar Wihara Dharma Bhakti di kawasan Petak Sembilan, Jakarta Barat.
"Pendapatan saya hari ini (Imlek) tidak seperti hari biasanya. Pokoknya untung banget saya hari ini," ujar Asep Toni, salah seorang penjual kelontong kepada Liputan6.com, Kamis (3/2).
Asep pun berharap keuntungan ini akan terus berjalan. Ini mengingat warga keturunan Cina selama 15 hari ke depan akan tetap terus beribadah (Cah Gomeh).
Selain itu, petugas keamanan lingkungan di daerah tersebut pun kebanjiran order parkir. Banyak pengunjung atau jemaat datang menggunakan kendaraan pribadinya.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar