Kamis, 28 April 2011

sejarah komputer

Berikut ini adalah ringkasan sejarah personal komputer, perangkat lain, operating system yang pernah aku gunakan (tulisan asli telah dipublikasikan pada 10 Maret 2008):
1989
Berkenalan dengan mesin PC-XT dengan prosesor 8088, 4.7MHz, memory 640Kb, disk drive 5.25 inch 360Kb. Monitor CGA monochrome (hijau). Komputer generasi ini terkenal dengan sebutan komputer “jangkrik” karena bunyi drive-nya krik…krik… seperti jangkrik. Printer menggunakan Epson LX-800 dotmatrix. Operating system menggunakan MS-DOS 4, software yang paling populer digunakan adalah WS (wordstar) Release 4 dan Lotus 123.
1990
Tidak ada perkembangan yang berarti, tapi tahun ini merupakan awal ketertarikan pada hardware.
1991
Aktif menggunakan mesin 8088 untuk persewaan komputer. Mulai mengenal mesin PC-AT dengan prosesor 80286, 12MHz, memory 640Kb, disk drive 5.25 inch 1.2MB dan 3.5 inch 720Kb. Mengenal monitor CGA color. Mulai menggunakan DOS 5. Wordstar dan Lotus sangat populer. Mulai mengenal harddisk 5.25 inch dengan kapasitas 10Mb. Harddisk model ini terkenal dengan sebutan harddisk “gembes” (Jawa=tempat minum, disebut begitu karena ukurannya yang besar dan bentuknya mirip tempat minum bekal anak TK).
Peristiwa penting:
Tengah tahun 1991 mendirikan kongsi persewaan komputer bersama adik-ku Alvis dan teman-temannya Wisnu, Adhi, dan Indra. Efektif mulai beroperasi akhir 1991.
1992
Mengenal mesin dengan processor 80386 SX, 33MHz, memory 1Mb. Mulai menggunakan monitor VGA monochrome. Tahun ini mulai meninggalkan disket 5.25 inch 360Kb, beberapa drive 5.25 inch 1.2Mb/high density masih dipakai bersamaan dengan drive 3.5 inch 1.44Mb. Wordstar 6 dan Lotus 123 Release 4 WYSIWYG menjadi andalan. Sejak tahun ini mulai mengenal pengelolaan harddisk.
Mencoba Windows 3.0 dengan DOS 5 pada mesin 386DX, memory 4Mb, harddisk 40 Mb.
Peristiwa penting:
Tahun ini untuk pertama kali aku sukses membongkar dan memasang kembali dengan utuh sebuah personal computer. Tahun ini pula untuk pertama kali bisa memperbaiki, menyetel ulang posisi head pada disk drive 5.25.
1993
Mencoba mesin 486SX, 66MHz, memory 4MB, harddisk 3.5 inch 40Mb. Mulai kenal Wordperfect.
1994
Mencoba menggunakan Windows 3.11 for Workgroups under DOS 6.22 pada mesin 486DX2-66Mhz, memory 8Mb, harddisk 80Mb. Wordstar 7 digunakan bersama dengan Lotus 123 for Windows.
Peristiwa penting:
Di tahun ini, menjelang menikah, aku dan Wisnu masih sempat kulakan beberapa mesin 80286 dari Surabaya. Harga beli tanpa monitor 500rb rupiah per unit. Keuntungan penjualan aku gunakan untuk nambah modal menikah.
1995
Aktif menggunakan Windows 3.11 dan Microsoft Office 4.3. Pertama kali mengunakan 486DX4-100Mhz, memory 8Mb, HDD 210Mb, VGA Color resolusi 640×480. Menggunakan printer LX-300. Tahun ini mulai mengenal printer inkjet, deskjet, dan bubblejet.
Peristiwa penting:
Di tahun ini, kakang mbarep membeli komputer 486DX2-66MHz, harddisk 210Mb, memory 4Mb, monitor VGA Color 640×480, printer Epson LX-300, DOS 6.22, Windows 3.11, Microsoft Office 4.3 dan Amipro digunakan untuk bekerja.
1996
Mengenal laptop generasi jadul, mesin 486SX, berat sekitar 2.5kg, bentuknya gede tapi monitornya hanya ukuran 8 inci. Menggunakan printer Epson Stylus dan HP Deskjet. Mencoba upgrade komputer dari 486DX2-66 menjadi 486DX4-100, mencoba pula processor lain misalnya AMD 5×86 100MHz, Cx 5×86 100MHz.
Peristiwa penting:
Di tahun ini aku mulai bekerja di perusahaan eksportir kopi di Semarang. Hal mengasyikkan yang aku lakukan di kantor adalah me-migrasi-kan seluruh computer kantor ke Windows 3.1.1, Wordstar dan Lotus pun dialihkan ke Microsoft Office 4.3.
1997
Menggunakan printer Canon Bubblejet. Tahun ini sudah bisa membongkar ulang printer dotmatrix dan melakukan penggantian jarum pada head printer.
1998
Tahun ini mulai menggunakan monitor dengan resolusi 1024×768. Komputer yang aku pakai sudah menggunakan multimedia dengan perangkat pendukung CDROM drive,
Peristiwa penting:
Mulai mengenal cara memainkan music di computer menggunakan winamp.
1999
Pertama bekerja menggunakan laptop bermesin Pentium yaitu Pentium 66 dan Pentium 75.
2000
Tahun ini jadi petani, dan agak jauh dari dunia computer.
2001
Bekerja menggunakan laptop bermesin Pentium 75
Peristiwa penting:
Mendirikan persewaan komputer di Limbangan, Kendal dengan mesin pertama Pentium MMX 233MHz
Mulai mengenal Linux, yang pertama dipakai adalah Mandrake Linux dan Redhat Linux.
2002
Mencoba Slackware dan Debian, terlalu sulit menurutku dan akhirnya putus asa…
2003
Tahun ini full pengangguran, tidak ada perkembangan dalam penggunaan komputer.
2004
Pertama kali menggunakan monitor 17 inci
2005
Aktif menggunakan Red Hat 7 (selanjutnya Red Hat 9), bersamaan dengan Windows 98. Sempat beberapa waktu menggunakan Debian. Mesin yang dipakai sehari-hari Toshiba Tecra (Pentium III/666MHz).
2006
Sempat mencoba Ubuntu akhirnya lebih suka Mandriva 2006
Peristiwa penting:
Mendapat fasilitas laptop dari kantor bermesin Centrino Duo 1.6GHz, DDR 512MB, HDD 80GB, widescreen, DVD-RW drive, wireless 802.11b/g.
2007
Aktif menggunakan Mandriva 2007 bersamaan dengan Windows XP. Sempat mencoba IGOS, Linux Mint, Fedora, OpenSUSE, Windows Vista, Mandriva 2008, dan MacOS 10.4 Tiger.
2008
Menggunakan laptop (jatah kantor) bermesin AMD MK8 Turion 64, 2200MHz, memory 512MB, HDD 80GB, Windows XP/Mandriva 2008. Karena harus bergantian dengan rekan lain, di kantor saya memakai Intel Pentium Dual Core 1.6GHz, DDR2 1GB, HDD 80GB, Windows XP/Ubuntu.
2009
Acer Travelmate 2423, Celeron M 1.5 GHz, DDR2 1GB, HDD 40GB. Ubuntu, LinuxMint, Fedora…
Update:
2010
Acer Aspire One AOA-110, Intel Atom N270 1.6GHz,  SSD 8GB, DDR2 1.5GB, Ubuntu, Linux Mint,  Debian, Fedora (sering ganti2)…
Bandingkan release prosesor Intel (dari 8086 s/d quadcore) dengan pengalaman penggunaanku! Ternyata masih selalu ketinggalan…
1978: 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995: Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997: Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.
1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999: Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999: Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.
2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.
2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).
2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.
2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006: Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP ).
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2007-2010: belum sempat mencatat
..::pengalaman pribadi + dari berbagai sumber::..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar